Minggu, 13 Agustus 2017

UKP Pancasila Akan Menyisir Apa Ada Kebijakan yang Anti-Pancasila



Kepala Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila ( UKP-PIP) Yudi Latif mengatakan, UKP-PIP dan MPR akan berbagi peran untuk melakukan upaya penguatan Pancasila.



Hal itu dikatakan Yudi saat bersama jajaran UKP-PIP menyambangi Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (10/8/2017).



Kedatangan mereka diterima Ketua MPR RI Zulkifli Hasan dan Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta Odang.



Yudi Latif mengatakan, selama ini MPR yang terbiasa melakukan sosialisasi empat pilar.



"Oleh karena itu kami datang ke sini untuk berkonsultasi, kira-kira apa yang bisa tetap dijalankan oleh MPR, tapi juga apa hal-hal yang tidak dijalankan oleh MPR tapi UKP bisa mengambil peran penting," kata Yudi, Kamis.





Pembagian peran tersebut, menurut dia, menjadi penting agar kerja MPR dan UKP-PIP tak tumpang tindih. Sebab, anggaran negara sangat terbatas.



Adapun, beberapa peran UKP-PIP adalah pada hal-hal yang berdampak panjang seperti perbaikan sistem pembelajaran Pancasila di sekolah-sekolah dan perguruan tinggi, hingga penyegaran Pancasila dalam sistem karier di birokrasi.



"Kalau MPR secara umum, kalau kami lebih terstruktur, terencana. Supaya betul-betul Pancasila ini menjadi karakter, perbuatan bagi masyarakat maupun penyelenggara negara," kata Yudi.



Sementara itu, Zulkifli Hasan menilai, pekerjaan UKP-PIP bukan pekerjaan ringan.



Sebab, tak mudah untuk membangun karakter bangsa dan mempersiapkan Pancasila sebagai ilmu yang berkembang.



"Itu tugas yang perlu duduk lama dan berat itu," kata Zulkifli.

http://nasional.kompas.com/read/2017/08/11/10075001/ukp-pancasila-dan-mpr-berbagi-peran-untuk-penguatan-pancasila