Minggu, 14 September 2014

Alat pembersih udara 081380783912 Alat Efektif Membersihkan Udara Dalam Ruangan dari Debu, backteria,kuman ,radikal bebas,asap rokok,dll


Udara bersih merupakan hak dasar seluruh masyarakat yang tidak hanyauntuk pemenuhan kebutuhan vital untuk bernapas akan tetapi juga udara yangmemenuhi syarat kesehatan. Berpijak pada kebutuhan masyarakat akan udarabersih sehat ini, program pengendalian pencemaran udara menjadi salah satu darisepuluh program unggulan dalam Pembangunan Kesehatan Indonesia 2010.Kontribusi industri, mobilisasi dan urbanisasi terhadap perubahan kualitas udaramenjadi dilema yang tak bisa dielakkan. Karena disatu sisi menjadi hal pentingdan wajib ada akan tetapi salah satu dampak negatifnya adalah terjadi pencemaranudara.Penelitian tentang pencemaran udara dan prakiraan peningkatannyamenunjukkan bahwa kontribusi terbesar emisi di Jakarta didominasi olehpencemar CO (72,7%), Nox (24,6%) dan PM 10 (2,7%). Tanpa adanyapengendalian pencemaran udara maka beban emisi dari kendaraan bermotor pada2014 diperkirakan meningkat 1,4 kali lipat dibandingkan tahun 2008, dan 2 kalilipat pada 2020. sedangkan konsentrasi pencemar diperkirakan akan meningkat1,2 kali lipat pada tahun 2014 dan 2,3 kali lipat pada 2020 (Rahmawati, 2009).Sedangkan studi yang dilakukan oleh Ditjen PPM & PL tahun 1999 padapusat keramaian di 3 kota besar di Indonesia yaitu Jakarta, Yogyakarta danSemarang menunjukkan gambaran sebagai berikut : kadar debu (SPM) 280ug/m3, kadar SO2 sebesar 0,76 ppm, dan kadar NOx sebesar 0,50 ppm, dimanaangka tersebut telah melebihi nilai ambang batas/standar kualitas udara yangditetapkan dan diatur dalam Kep.Men LH No.Kep-45/MENLH/10/1997 tentang Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU). Disamping kualitas udara ambien, kualitas udara dalam ruangan (indoorair quality) juga merupakan masalah yang perlu mendapat perhatian karena akanberpengaruh terhadap kesehatan manusia. Timbulnya permasalahan yang Universitas Indonesia 1 Jumlah koloni..., Esi Lisyastuti, FKM UI, 2010. Page 10 mengganggu kualitas udara dalam ruangan umumnya disebabkan oleh beberapahal, yaitu kurangnya ventilasi udara (52%) adanya sumber kontaminasi di dalamruangan (16%) kontaminasi dari luar ruangan (10%), mikroba (5%), bahanmaterial bangunan (4%) , lain-lain (13%) CDC-NIOSH dalam Godish (1994)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar